Belajar dari Pak Adang

Setelah beberapa lama tidak berkunjung ke Gedung DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih, pagi ini saya kembali berkunjung untuk urusan pekerjaan. Karena saya datang lebih dulu, saya tunggu teman di halte kebon sirih. Seperti waktu-waktu sebelumnya, saya seringkali lihat ada seorang tua tukang service jam yang mangkal persis di samping halte. Kebetulan juga jam tangan saya baterainya habis jadi sambil nunggu sekalian ganti baterai jam.

Sambil senyum beliau menerima order dari saya. Dengan peralatan sederhana, beliau terlihat cekatan mengganti baterai jam saya meskipun beberapa kali beliau menghela napas panjang saat membuka baut back cover jam saya. Sambil mengganti baterai jam sesekali beliau lontarkan pertanyaan-pertanyaan ringan pada saya sampai akhirnya kami berdua ngobrol. “Saya Adang”, itulah yang beliau ucapkan ketika saya tanya namanya. Dengan logat dan nada suara santun dan lembut pak Adang menjawab semua pertanyaan yang saya lontarkan padanya.

Diusia yang sudah menginjak 87 tahun pak Adang masih mampu pulang pergi dari rumahnya di daerah Rawamangun ke tempatnya mangkal di halte kebon sirih untuk melakukan pekerjaannya sebagai tukang service jam meski kadang beliau harus jalan kaki untuk sampai ke tempatnya mangkal. Pak Adang mangkal setiap hari kerja layaknya orang kantoran, tapi hari jum’at beliau libur (hebat, hari Jum’at jadi hari spesial baginya buat ibadah).

Tidak setiap hari pak Adang dapat order service atau mengganti baterai jam, “kadang ada kadang juga kosong” begitu katanya namun itu tidak menyurutkan niatkan melakukan perkerjaanya ini. “Daripada gak ngapa-ngapain dirumah” katanya lagi. Buat orang seusia beliau, saya salut melihat kemauan dan kerja kerasnya. Harusnya kita yang masih muda bisa belajar banyak dari kemauan dan kerja kerasnya pak Adang. Tanpa terasa akhirnya pak Adang selesai mengganti baterai jam saya. Alhamdulillah, Allah berikan pelajaran pada saya pagi ini lewat orang tua bernama Pak Adang.

Mudah-mudahan pak Adang senantiasa dalam lindungan Allah SWT, amiin..

kebonsirih, 19 mei 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar